Mengenal OCD yang Kerap Tak Disadari Penderitanya, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gridhype.id- Banyak orang kerap mendengar istilah OCD yang kini sering dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat.

OCD atau yang memiliki kepanjangan Obsessive Compulsive Disorder merupakan suatu kondisi tidak biasa yang berkaitan dengan rasa tidak nyaman penderitanya.

Biasanya, penderita OCD akan merasa terganggu saat melihat hal-hal tidak beraturan.

Sekilas, fenomena tersebut memang banyak terjadi di masyarakat luas.

Namun sayangnya, tidak banyak yang mengetahui bahwa sejumlah gejala atau kebiasaan yang terjadi berpotensi sebagai ciri OCD.

Sebagai contoh, penderita OCD bisa saja menghabiskan waktu untuk kembali ke dapur secara berulang hanya untuk memastikan kompor sudah dimatikan.

Contoh lain, penderita juga bisa berulang kali mencuci piring yang bahkan sudah dibersihkan sebelumnya.

Perlu diwaspadai, jika hal tersebut terjadi pada Anda maka OCD mungkin menjadi penyebabnya.

Secara umum, OCD merupakan gangguan yang terjadi saat seseorang memiliki pikirian atau ide yang tidak dapat dikontrol.

Kondisi tersebut nantinya akan mendorong mereka melakukan kegiatan secara berulang.

Penderita OCD akan merasa terganggu dengan beragam hal yang membuat pikiran mereka tidak nyaman.

Saat mereka tidak melakukan hal tersebut, mereka justru akan merasa takut yang berlebihan.

Baca Juga: Tiga Artis Tanah Air Ternyata Idap Gangguan Mental Meski Masih Eksis hingga Kini, Ini Sebabnya

Seperti dikutip dari laman kompas.com, beberapa orang OCD mengetahui pikirannya terlalu obsesif dan tak realistis bagi orang lain.

Namun sayangnya, sering kali mereka tak bisa berdamai dengan pikiran tersebut.

Contoh lain dari gejala OCD adalah perilaku mencuci tangan berulang kali karena ketakutan terhadap kuman.

Mereka akan melakukan hal tersebut dengan intensitas yang berlebihan, bahkan membuat tangan mereka kering dan terluka.

Gejala OCD

Ada dua gejala umum yang terjadi pada penderita OCD, yaitu gejala obsesi dan kompulsi.

Penderita bisa saja mengalami keduanya atau justru hanya salah satunya.

Adapun obsesi OCD menyebabkan munculnya pikiran atau gambaran berulang yang sangat mengganggu hingga timbul kecemasan.

Ada beberapa tema dari obsesi tersebut, yaitu:

1. Takut terkontaminasi atau kotor
2. Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
3. Mengharuskan sesuatu teratur dan simetris
4. Pikiran agresif tentang kehilangan kendali untuk melukai diri sendiri atau orang lain

Sementara kompulsi OCD akan mendorong seseorang melakukan tindakan berulang untuk mengurangi kecemasan.

Kompulsi OCD juga memiliki tema, yakni:

1. Mencuci dan membersihkan
2. Memeriksa
3. Perhitungan
4. Menuntut kepastian

Lantas, adakah obat khusus yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi masalah ini?

Laman halodoc.com menjelaskan bahwa OCD merupakan masalah mental yang tidak dapat disembuhkan.

Namun, penderita masih bisa mengurangi gejalanya dengan sejumlah perawatan.

Pengobatan OCD terdiri dari konsumsi obat-obatan, menjalani psikoterapi, atau kombinasi antara keduanya. Meskipun sebagian besar pengidap OCD membaik setelah mendapatkan penanganan, beberapa lainnya terus mengalami gejala.

Beberapa kasus menunjukan bahwa penderita OCD memiliki masalah mental lain seperti kecemasan, depresi, hingga gangguan dismorfik tubuh.

Dismorfik adalah kondisi ketika seseorang memiliki anggapan yang keliru bahwa ada bagian tubuh mereka yang tidak normal.

Baca Juga: Penyakit Gangguan Mental OCD Diderita Aliando Syarief, Yuk Kenali Penyebab dan Bahayanya

(*)