Gridhype.id- Aksi bunuh diri yang menewaskan mahasiswa Fisipol UGM kini menuai sorotan banyak pihak.
Bagaimana tidak, mahasiswa dengan jenis kelamin laki-laki itu nekat bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 11 sebuh hotel di kawasan Depok, Sleman, Yogyakarta.
Saat diperiksa, pihak kepolisian mendapati surat keterangan dari psikolog yang ditemukan di lokasi bunuh diri.
Dengan demikian, tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa UGM itu diketahui berkaitan dengan kesehatan mentalnya.
Hingga saat ini, kesehatan mental masih menjadi hal yang kurang diperhatikan oleh masyarakat luas.
Namun siapa sangka, hal tersebut justru bisa sangat mengancam nyawa.
Berkaitan dengan hal tersebut, Psikolog Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Brigitta Erlita Tri Anggadewi memberikan pandangannya.
Ia menuturkan bahwa peristiwa bunuh diri tersebut tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja.
Bunuh diri biasanya bisa terjadi karena permasalahan mental atau gangguan psikologis terlebih dahulu.
Adapun gangguan tersebut bisa berupa depresi, kecemasan tinggi, personality disorderm hingga gangguan suasana hari.
Faktor kepribadian juga bisa menyebabkan seseorang terpikir untuk melakukan aksi bunuh diri.
Hal ini bisa terjadi apabila orang yang bersangkutan cenderung sensitif atau sering baper karena keadaan.