Follow Us

Kisah Pilu di Balik Erupsi Semeru, Warga Berlarian di Pagi Buta Demi Selamatkan Diri dan Keluarga

Puspita Rahayu - Selasa, 06 Desember 2022 | 15:30
Gunung Semeru meletus dan legenda Gunung Semeru.
kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Gunung Semeru meletus dan legenda Gunung Semeru.

Gridhype.id- Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12/2022) lalu menyisakan duka bagi masyarakat luas.

Erupsi Gunung Semeru ini membuat ratusan warga harus meninggalkan kediaman mereka guna menyelamatkan diri.

Kisah pilu imbas erupsi Gunung Semeru datang dari Fatini, wanita berusia 40 tahun yang bergegas menuju ke tempat aman setelah mendengar kabar luncuran awan panas sekira pukul 02.40 WIB.

Tak berpikir panjang, Fatini bersama keluarga lantas saja mencari tempat yang lebih aman untuk menyelamatkan diri.

"Ketika dengar kabar ada erupsi langsung tidak bisa mikir apa-apa, pokoknya selamat saja," ujarnya.

Meraih dompet miliknya, Fatini mengajak suami dan kedua anaknya untuk bergegas menjauh dari rumah.

"Saya hanya membawa dompet dan langsung mengajak suami dan dua anak saya menyelamatkan diri," jelasnya dilansir dari kompas.com.

Erupsi Gunung Semeru tentunya menjadi peristiwa yang mengerikan bagi siapa saja, termasuk Fatini.

Bahkan, ia mengaku trauma dengan kejadian serupa yang terjadi setahun lalu.

Berkaitan dengan hal tersebut, diketahui bahwa ada belasan titik pengungsian sebagai tempat tinggal warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan dalam keterangan tertulisnya, para warga mengungsi ke 11 titik pengungsian.

Adapun sebaran warga dan titik pengusian tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Jadi Sorotan Negara Tetangga, Jepang Waspadai Tsunami, Kok Bisa?

Publik mencemaskan kondisi foto erupsi Gunung Semeru. Ini kabar terkini tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Bromo.
Instagram

Publik mencemaskan kondisi foto erupsi Gunung Semeru. Ini kabar terkini tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Bromo.

  • 266 jiwa di SDN 4 Supiturang,
  • 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo,
  • 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip,
  • 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip,
  • 131 jiwa di Balai Desa Penanggal,
  • 52 jiwa di Pos Gunung Sawur,
  • 216 jiwa di Balai Desa Pasirian,
  • 50 jiwa di Lapangan Candipuro,
  • 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro, dan
  • sisanya di SMPN 2 Pronojiwo.
Kepala Pos Pantau Semeru Liswanto menyebut bahwa Erupsi Gunung Semeru berupa guguran awan panas dilaporkan mengarah ke sisi Kobokan, Kecamatan Candipuro dan sisi Lanang, Kecamatan Pronodjiwo.

"Benar (ada erupsi) kami akan memberikan update data lagi selanjutnya," beber Liswanto dilansir dari Tribunnews.

Berdasarkan catatan yang ada, aktivitas Gunung Semeru terus mengalami fluktuasi sejak Jumat (2/12/2022).

Saat itu, pada pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.

Bukan hanya itu, Gunung Semeru juga menampakan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari 400 meter mengarah ke Timur Laut.

Baca Juga: Statusnya Meningkat Jadi Awas, Gunung Semeru Makin Menunjukkan Aktivitasnya, PVMBG Himbau Warga Jauhi Lokasi

(*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest