GridHype.ID - Baru-baru ini dikabarkan aktivitas gunung berapi Semeru mulai meningkat.
Gunung Semeru yang ada di wilayah Jawa Timur ini mulai menunjukkan aktivitasnya.
Terkait dengan hal tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan peringatan agar masyarakat menjauhi gunung berapi Semeru lantaran gunung berapi Semeru mulai menyemburkan awan panas dan lava pijar.
Menurut Kepala Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan seperti dikutip Kompas TV, pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung berapi Semeru pada radius 8 kilometer.
Pada Minggu 4 Desember 2022 pukul 13.00 WIB PVMBG juga menaikkan level siaga menjadi level IV waspada gunung berapi Semeru dan saat ini menjadi AWAS!
"Hari ini aktivitas awan panas mulai terjadi sejak pukul 4.30 WIB," kata Hendra Gunawan.
Karena itu PVMBG mengimbau agar masyarakat menggunakan masker agar mencegah masuknya debu vulkanik ke saluran pernafasan.
Gunung berapi Semeru secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Secara geografis berada pada posisi 8° 6,5’ LS dan 112° 55’ BT dengan tinggi puncaknya 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca Juga: Bikin Warganet Was-was, Ini Respon Polisi Terkait Gangster Surabaya yang Meresahkan
Gunung berapi Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari 2 pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.