Faktor risiko gangguan ginjal itu disebutkan dapat meningkat ketika tubuh mengalami hiperurisemia atau kelebihan kadar asam urat seiring memburuknya kinerja ginjal dalam membuang zat atau sisa pencernaan.
4. Meningkatkan metabolisme pembuangan purin dari tubuh
Terutama pada orang yang melakukan diet tinggi protein yang membuatnya mengonsumsi lebih banyak daging dan termasuk makanan tinggi purin.
Pola makan tersebut bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh, apalagi jika tidak diseimbangi dengan konsumsi air yang cukup.
Sebab secara alami, ginjal membutuhkan air tujuh kali lebih banyak untuk memecah lemak, protein dibandingkan dengan karbohidrat.
Sedangkan ketika ginjal mendapatkan air yang cukup, maka kinerjanya dalam mendetoksifikasi lemak, protein serta kadar purin akan lebih mudah.
Mengonsumsi banyak air dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun tersebut.
Selain meningkatkan metabolisme pada ginjal, cairan juga membantu dalam mengangkut sisa zat pencernaan untuk keluar dari sel tubuh.
Minum banyak air dikatakan bisa membantu tubuh membuang racun yang berbahaya, termasuk kadar asam urat.
5. Air bisa meningkatkan pH tubuh
Salah satu metode yang banyak diyakini para ahli adalah air dapat membantu tubuh menyeimbangkan pH atau tingkat keasaman.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan Tumpas Rematik Cuma Modal Nanas, Nyeri Sendi Dijamin Tek Kembali