Muhari menjelaskan bahwa sebagian warga melakukan hal itu guna menjaga barang-barang berharga yang berada di rumah mereka.
"Masih banyak bertahan, itu masalah keamanan, rumah tak bisa ditinggalkan. Kondisi rata-rata rumah mereka itu rubuh atau setengah rubuh. Tapi takut ada yang masuk ke dalam rumah. Tidak dijaga," papar Muhari dilansir dari kompas.tv.
Warga khawatir ada orang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan bencana tersebut untuk kepentingan pribadi mereka.
"Khawatir ada yang manfaatkan harta atau benda penting lainnya milik mereka," papar Muhari.
"Ada sekian banyak rumah rusak saat ini, tentu saja kalau kita bebankan ke aparat kepolisian tiap satu rumah, tidak bisa," paparnya.
(*)