Gridhype.id-Gempa bumi Cianjuryang terjadi beberapa waktu lalu menyisakan kisah pilu yang menyentuh hati.
Bagaimana tidak,gempa bumi Cianjurtersebut menewaskan ratusan korban jiwa yang meninggal tertimbun reruntuhan.
Salah satu kisah menyedihkan imbasgempa bumi Cianjurdatang dari Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang.
Bukan hanya soal penderitaan mereka tinggal di pengungsian, siapa sangka ada cerita lain yang mengiris hati.
Pasalnya, diketahui bahwa para pengungsi sempat harus tinggal bersama belasan jenazah dalam satu tenda.
Seperti dilansir dariTribun Palu,para pengungsi Desa Cibulakan tersebut harus rela berbagi tempat dengan 11 jenazah.
Hal tersebut tak lain terjadi karena wilayah tersebut terisolasi imbas timbunan longsor karenagempa bumi Cianjur.
Akibatnya, mobil ambulnas tidak dapat membawa jenazah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan segera.
Salah seorang pengungsi bernama Hj Rosidah menyebut bahwa ratusan rumah warga mengalami rusak parah akibatgempa bumi Cianjur.
Adapun korban selamat kini membangun tenda pengungsian dari terpal dan bahan seadanya.
Bahkan, salah satu terpal yang digunakan diambil dari bekas kegiatan kurban saat Idul Adha lalu.