Tidak hanya Harun Yahya, pengadilan juga menghukum 10 terdakwa lainnya masing-masing 8.658 tahun penjara.
Sebagai informasi, pria berusia 66 tahun itu mengaku dirinya sebagai pendakwah.
Ia menyampaikan ceramah yang dikelilingi perempuan berpakaian minim yang disebutnya "kittens" atau anak kucing.
Dalam ceramahnya di televisi, Harun Yahya menyampaikan kreasionisme dan nilai-nilai konservatif.
Kasus pelecehan seksual Harun Yahya
Harun Yahya atau Adnan Oktar pertama kali disorot publik pada 1990-an, saat dirinya diketahui merupakan pemimpin sekte yang terlibat berbagai skandal seks.
Salah satu korbannya yang diidentifikasi berinisial CC, bersaksi di pengadilan bahwa Oktar berulang kali melakukan pelecehan seksual kepadanya dan wanita-wanita lainnya.
CC menyampaikan, beberapa wanita yang diperkosa dipaksa minum pil kontrasepsi.
Saat rumah Oktar digeledah polisi, mereka menemukan 69.000 pil kontrasepsi yang diklaim olehnya untuk mengobati penyakit kulit dan gangguan menstruasi.
Dituduh mendalangi kudeta pada 2016
Selain itu, Oktar juga dinyatakan bersalah karena membantu Fethullah Gulen di organisasi teroris Gulenist Terror Group (FETO) pada 2016.