Namun, Susiani tak mau jenazah suaminya diotopsi.
Merasa curiga, polisi melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Polda Riau.
Ini dilakukan untuk mengungkap apakah mobil dan pengemudinya terbakar atau dibakar orang.
Polisi akhirnya menemukan fakta bahwa yang tewas tersebut bukan Hendra, melainkan seorang ODGJ asal Bengkalis.
Susiani dan Hendra kemudian ditangkap beberapa hari setelahnya.
Saat diperiksa, Hendra mengaku menyusun rencana jahatnya sehari sebelum membakar mobil.
Dia pergi ke Kota Duri, Bengkalis, mencari ODGJ tanpa identitas untuk dibunuh dan dibakar.
Pelaku sudah menyiapkan sejumlah dokumen untuk mengeklaim dana asuransi jiwa dari salah satu perusahaan asuransi.
Hal tersebut diungkapKepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza.
"Hendra bertemu dengan ODGJ tanpa identitas di Kota Duri. Kemudian membujuk korban dengan memberikan makanan dan menawarkan pekerjaan," ungkap Reza kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).
Pelaku membawa korban dengan menggunakan mobil Wuling BM 1323 EV miliknya.
Baca Juga: Hendak Kabur ke Kalimantan, Pembunuh Anak di Cimahi Ditembak Polisi, 'Akhirnya Bisa Kita Tangkap...'