"RSCM yang tadinya bisa masuk 4, 5 per hari, sudah beberapa hari ini kosong. Hanya kemarin aja masuk satu, tapi itu kenanya sudah lama di Labuan Bajo," ucap dia.
Baca Juga: Imbas Kasus Gagal Ginjal Akut, DPR Soroti Potensi Jeratan Hukum terhadap BPOM Jika Terbukti Lalai
Dilansir dari laman Tribun Bekasi, obat Fomepizole pesanan Kementrian Kesehatan dalam bentuk vial sudah tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10) dini hari.
Adapun obat tersebut didatangkan dari Jepang dan merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.
Obat tersebut keluar dari bandara pukul 02.00 dini hari setelah melewati proses administrasi kepabeanan di bandara.
"Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia,,'' ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yang dilansir laman Kementerian Kesehatan.
Obat sirup sebagai salah satu dugaan kuat penyebab gagal ginjal akut kini menjadi fokus pemerintah.
Sebagai informasi, diketahui 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu.
Pasien tersebut dikatakan berangsur membaik setelah diberi obat Fomipizole selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.
Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan.
Dengan demikian, kehadiran Fermipazole memberikan dampak baik bagi penurunan kasus gagal ginjal akut.