Ricky Rizal langsung memanggil Brigadir J yang berada di halaman samping rumah, bahwa dirinya dipanggil Ferdy Sambo.
Kemudian, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf masuk mengikuti Brigadir J berjalan di depan dan masuk ruang tengah.
Bertemu dengan Brigadir J, Ferdy Sambo langsung memegang lehernya dan mendorongnya ke depan.
Dorongan Ferdy Sambo membuat posisi Brigadir J atau Yosua berada di dekat tangga berhadapan dengan Bharada E.
Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal berada di belakang Ferdy Sambo dan Bharada E.
Sementara Putri Candrawathi, berada di kamar yang jaraknya 3 meter dari lokasi kejadian.
Jaksa membeberkan, Yosua yang didorong Ferdy Sambo menyikapi tanpa perlawanan.
Baca Juga: Aneka Tips Hari Ini, Tak Perlu Panik! Ini Cara Menjaga Makanan Tetap Segar Saat Kulkas Mati
Lalu, Ferdy Sambo perintahkan Brigadir J atau Yosua untuk jongkok.
Brigadir J atau Yosua menurutinya ia jongkok, lalu mengangkat kedua tangannya sambil berkata, "ada apa ini?" baca jaksa.
Pertanyaan Brigadir J kemudian direspon Ferdy Sambo dengan perintahkan Bharada E untuk menembaknya.
"Woy! Kau Tembak! Cepat kau tembak! Cepat Woy!!!," kata Jaksa meniru Ferdy Sambo saat memberikan perintah Bharada E untuk tembak Brigadir J.