Gridhype.id-Tragedi Kanjuruhanhingga kini masih terus menjadi sorotan banyak pihak.
Bagaimana tidak,tragedi Kanjuruhanini membawa malapetaka lantaran menewaskan ratusan korban jiwa.
Bukan hanya korban meninggal dunia,tragedi Kanjuruhanjuga menyebabkan banyak orang mengalami luka-luka.
Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah melakukan investigasi.
Siapa sangka, ada kesimpulan yang berkaitan dengan Aremania, supporter Arema FC.
Kesimpulan tersebut telah diserahkan bersama rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022) lalu.
Pertama, TGIPF menganggap bahwa Aremania tidak mengetahui atau mengabaikan larangan dalam memasuki area lapangan pertandingan.
Hal tersebut juga mencakup larangan dalam melemparflareke dalam lapangan.
Adapun poin kedua dalam kesimpulan tersebut berkaitan dengan tindakan berupa ucapan provokatif dan melawan petugas.
“(Aremania) melakukan tindakan dan mengeluarkan ucapan-ucapan bersifat provokatif dan melawan petugas,” demikian bunyi poin kedua dilansir darikompas.com.
Sementara itu, kesimpulan ketiga berkaitan dengan tindakan melawan petugas yang dilakukan dengan melempar benda keras ke arah petugas.