Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya ini menjadi kisah menyedihkan di dunia sepak bola Tanah Air.
Hingga saat ini, pihak kepolisian menjadi salah satu yang disorot oleh publik berkaitan dengan peristiwa naas tersebut.
Sebagai wujud permintaan maaf, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto bersujud bersama para anggota kepolisian yang lain.
Momen tersebut terjadi pada saat apel pagi di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (10/10/2022).
Budi Hermanto bersama jajarannya juga memanjatkan doa untuk para korban dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Kita berdoa agar saudara-saudari kita, Aremania dan Aremanita korban tragedi Kanjuruhan bisa diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," jelasnya dilansir dari kompas.com.
Aksi tersebut dilakukan sekaligus sebagai wujud permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala yang telah terjadi.
"Serta kita bersama-sama memohon ampun kepada Allah SWT agar peristiwa itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Berdasarkan keterangan, setidaknya ada 100 orang anggota Polresta Malang Kota yang mengikuti aksi sujud massal pada saat kegiatan apel tersebut.