Namun menjadi serangan terburuk di dunia karena korban yang tewas mayoritas merupakan anak-anak.
Dilansir dari NPR, penembakan massal di Thailand juga pernah terjadi pada 2020 lalu.
Saat itu, seorang tentara melepaskan tembakan di dalam dan di sekitar sebuah mal di kota timur laut Nakhon Ratchasima. Akibatnya, 29 orang tewas dan 57 orang luka-luka.
Bulan lalu, seorang petugas menembak rekan kerja di Sekolah Perang Angkatan Darat Thailand di Bangkok dan menewaskan dua orang.
Tingkat kematian karena penembakan di Thailand jauh lebih rendah daripada di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Brasil.
Namun, tingkat kepemilikan senjata api di negara ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
(*)