Follow Us

KANJURUHAN BERDUKA, Begini Kesaksian Arief Catur Skuad Persebaya Soal Ketegangan di Lokasi hingga Berhasil Lolos

Puspita Rahayu - Senin, 03 Oktober 2022 | 19:15
Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam
(Kompas.com/Imron Hakiki)

Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam

Berkaitan dengan tragedi tersebut, Arief Catur berharap agar tidak ada lagi hal yang sama di masa mendatang.

Baca Juga: 'Gak Kuat Ikut Berjubel untuk Keluar dari Stadion' Saksi Mata Ceritakan Pengakuan yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan

"Semoga ke depannya tidak terulang lagi hal yang sama. Jadikan ini yang terakhir, karena nyawa dan kemanusiaan di atas segalanya," ujar Arief.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 150 orang ini diduga terjadi akibat tembakan gas air mata.

Dilansir dari Tribunnews.com, kericuhan berawal dari beberapa penonton yang memaksa turun ke lapangan dengan melompati pagar pembatas.

Mereka diduga berusaha mengerubuti pemain Arema FC, sehingga petugas berusaha untuk mengalaunya.

Siapa sangka, jumlah penonton yang turun ke lapangan justru semakin banyak dan mencapai ribuan.

Adapun penggunaan gas air mata dilakukan untuk mengalihkan penonton agar tidak masuk ke dalam lapangan.

“Oleh karena itu, pengamanan dan pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan atau mengejar para pemain,” jelas Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Namun sayangnya, tembakan gas air mata tersebut justru menyebabkan penumpukan penonton di pintu keluar.

"Akhirnya setelah terkena gas air mata, mereka pergi ke satu titik di pintu keluar pintu 10 dan 12. Terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen yang oleh tim medis dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion. Kemudian dilakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit," ujar Kapolda.

Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata dan Lika-Liku Keberadaannya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jatuhkan Banyak Korban Jiwa

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest