"Dede yang kuat ya. Bisa selesai permasalahan ini," ujarnya.
Tak terima dengan kondisi Lesti yang kini terbaring lemah, Imam Suwangsa dengan tegas mengecam perbuatanRizky Billar.
"Ikut bersedihlah, nangis. Mungkin kalau ada orangnya di sini, yang pertama tunjuk-tunjuk saya, Uwa-nya. Saya beranilah tunjuk-tunjuk (Rizky Billar). Ini kan sakitnya sakit buatan, bukan sakit alami," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti keadaan tubuhLestiyang kecil dan mendapat perlakuan kasar.
"Miris sekali ini. Dedek itu perempuan, badannya kan kecil. Billar itu kan badannya besar. Kalo betul ada pekerjaan tangan (pemukulan) atau bagaimana dia itu, masa (dicekik)," tukasnya.
Sementara itu, akibat perbuatannya, kiniRizky Billarterancam tak bisa lagi wara-wiri di dunia entertainment.
Pasalnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio Indonesia.
"KPI meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio,"demikian keterangan KPI dilansir darikompas.com.
Lebih lanjut, Nuning Rodyah yang merupakan Komisioner KPI Pusat menyebut bahwa figur publik harus memberi contoh positif kepada masyarakat.
"Para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari,"tulis akun tersebut.