Dia tidak menerima sambutan hangat.
Menurutnya, seorang tetangga yang berada di sekitar kediaman Whitaker tiba-tiba muncul dengan marah sembari menggenggam senapan.
Tetangga itu mengancam akan menggunakan senapan itu jika Laita tidak meninggalkan keluarga Whitaker.
Tetangga di sekitarnya sangat protektif terhadap keluarga Whitaker.
Mereka tak segan untuk mengusir siapa pun yang muncul untuk memotret, mempublikasikan apalagi berani mengejek keluarga Whitaker.
Laita akhirnya berdiskusi dan bernegosiasi panjang dengan para tetangga di sekitar kediaman Whitaker.
Ia menjelaskan maksudnya hingga akhirnya diperbolehkan untuk menemui dan mempublikasi kehidupan keluarga Whitaker.
Setelah ditemui, ia menemukan sebuah keluarga yang terisolir, tertutup dari dunia luar.
Bahkan, "Mark Laita harus melakukan empat kunjungan dan memberi mereka hadiah berupa uang, makanan, dan pakaian untuk membuat mereka berbicara," tulis Mallika Singh.
Ia menulisnya kepada The Teal Mango dalam artikel berjudul The Whitaker Family: Horrors of Inbreeding yang terbit pada 9 Maret 2022.
Berkat diplomasinya dengan sekitar Whitaker, Laita berhasil kembali lagi menemui keluarga Whitaker untuk menggarap video dokumenter.