Karenanya, air isi ulang dengan ciri-ciri ini sebaiknya jangan lagi kita minum.
Melansir Sajian Sedap dari sumber yang dihimpun Tribun Kaltim, ada tiga faktor untuk menentukan kelayakan air isi ulang.
1. Kebersihan Alat pembersih dan Penyaring Air Minum
Diketahui alat yang yang digunakan depot isi ulang sangat mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.
Sebagai contoh, kita bisa melihat sikat pembersih galon yang juga digunakan untuk membersihkan galon lainnya.
Hal ini tentu saja akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur jika tidak sering dibersihkan atau diganti.
Terlebih pembersihan galonnya juga hanya menggunakan air saja.
Tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut.
2. Tempat Mengisi Air Galon
Selain itu lokasi depot isi ulang air pun tak kalah berpengaruh terhadap kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.
Lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena berbagai hal.