Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kalau Ada Itikad Baik Bakal Bantu Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati, Pengacara Brigadir J Malah Telan Kekecewaan Tidak Diizinkan Saksikan Adegan Rekonstruksi

Nabila Nurul Chasanati - Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:00
Kamaruddin Simanjuntak ungkap perangai Ferdy Sambo sebelum dipecat.
Tribunnews.com

Kamaruddin Simanjuntak ungkap perangai Ferdy Sambo sebelum dipecat.

Menurut pihak keluarga Brigadir J, Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo hingga kini disebut belum meminta maaf kepada keluarga Yosua Hutabarat atas kasus pembunuhan yang terjadi.

Meski sudah meminta maaf saat melakukan sidang kode etik, namun permintaan maaf itu tidak ditujukan kepada keluarga Brigadir J.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membenarkan Ferdy Sambo belum pernah sekalipun meminta maaf ke keluarga kliennya.

"Nah sekarang dia sudah membunuh anak orang tapi tidak mau minta maaf, itu kan namanya kesombongan dan arogansi, dia masih merasa hebat toh," kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (29/8/2022).

Kini, ketika rekonstruksi penembakan Brigadir J digelar, Kamaruddin Simanjutak mengaku kecewa.

Mengutip dari Wartakotalive.com,Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir J tidak diizinkan melihat adegan rekonstruksi pembunuha kliennya di lokasi pembunuhan berencana.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, mereka tidak diizinkan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri untuk melihat langsung adegan rekonstruki.

"Ada seorang Kombes datang menghampiri kami agar jangan menyaksikan adegan rekonstruksi,"kata Kamaruddin Simanjuntak dalam siaran Kompas TV.

Ketika ditanyakan kepada Dirtipidum, jawabnya hanya: "pokoknya, pokoknya."

"Apakah seperti ini mereka memperlakukan kami. Di mana transparansi itu? Katanya transaparan. Kami pulang, kami tidak mau jadi bagian dari skenario-skenario kebohongan ini," ujar Johnson Panjaitan.

Sebagaimana diketahui, lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J telah tiba di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

Ada tiga tersangka, Bripka RR, Kuat Maruf dan Bharada E tampak menggunakan baju tahanan Bareskrim Polri berwarna orange.

Source :Tribunnews.comWartakotalive.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x