Follow Us

Gelar Rekonstruksi Hari Ini, Kuasa Hukum Bharada E Minta Agar Tak Ada Kontak Psikis dengan Ferdy Sambo Guna Cegah Serangan Tak Terduga

Puspita Rahayu - Selasa, 30 Agustus 2022 | 14:30
Rekonstruksi kematian Brigadir J
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti

Rekonstruksi kematian Brigadir J

Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan bahwa serangan psikologi juga sangat mempengaruhi satu sama lain.

Baca Juga: Jelang Rekonstruksi Kasus Penembakan Brigadir Yosua Hutabarat, Pengacara Brigadir J Minta Tangan Para Tersangka Termasuk Ferdy Sambo Diborgol

Dengan demikian, ia menyebut bahwa kontak mata dan gestur sebaiknya dilakukan secara terbatas.

“Seperti tatapan mata, gestur, nah ini yang harus diantisipasi.

Sehingga ketika terjadi kontak mata atau gestur, sebaiknya langsung diblokade saja, diarahkan ke tempat lain." jelasnya.

"Jangan sampai ada minimal 10 detik pandang-padangan, karena itu bisa memengaruhi psikologi,” tegasnya.

Soal pertemuan dengan Ferdy Sambo, pihak keluarga mengkhawatirkan soal mental Bharada E.

Belum lagi, Bharada E diketahui sempat enggan bertemu dengan Ferdy Sambo.

Berkaitan dengan hal tersebut, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rully Novian angkat bicara.

“Jika memang akan dilakukan rekonstruksi dan dihadirkan, maka Bharada E tentunya akan mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari kami."

"Tentu ada teknis-teknis yang kami koordinasikan dengan penyidik, untuk mengawal Bharada E," tutur Rully.

Baca Juga: Rekonstruksi Tewasnya Brigadir J Bakal Digelar Besok di TKP Duren Tiga, Ketua Komnas HAM Pastikan Terjun Langsung Penuhi Undangan Polri

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Tribunstyle

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest