Tidak seperti biasanya, Brigadir RR, yang pangkatnya paling tinggi dari semua ajudan Ferdy Sambo, menyuruh Brigadir J satu mobil dengan dirinya.
Bharada E sendiri satu mobil dengan Putri Candrawathi, seorang staf, dan Kuat Maruf.
Menjelang sore hari, mereka sampai di Jakarta, persisnya di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Di sana sudah ada Irjen Ferdy Sambo.
Setelah tes PCR, mereka semua ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, yang diduga sebagai TKP utama penembakan Brigadir J.
Tak berselang lama, Putri Candrawathi kembali ke rumah pribadinya dengan pakaian yang sudah ganti.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Bharada E Melihat Ada Yang Aneh Dengan Sosok Ini Saat Di Magelang, Tetiba Ajak Brigadir J Semobil Dengannya, Biasanya Dengan Putri Candrawathi"
(*)