Hal itu menyebabkan vaksinasi dilakukan secara menyeluruh dan meningkatkan proteksinya.
Dengan demikian, antibodi terhadap viru cacar monyet sudah terbentuk pada orang-orang yang lahir sebelum 1980.
"Orang Indonesia karena dulu karena pandemi cacarnya masih kena, orang-orang kayak saya itu divaksinasi cacar sehingga masih ada antibodinya.”
Apabila dibandingkan dengan infeksi virus corona, penyakit cacar monyet tergolong tidak berbahaya.
Tingkat kematikan akibat cacar monyet tergolong rendah, sehingga tidak berbahaya layaknya virus corona.
Oleh sebab itu, Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat tidak terlalu panik dalam menghadapi virus cacar monyet yang sudah ditemukan di Indonesia.
Berdasarkan tipenya, cacar monyet terbagi atas dua jenis, yaitu Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Untuk melindungi diri dari paparan virus ini, masyarakat diharapkan terus menjaga protokol kesehatan.
(*)