"Susu fortifikasi dan alternatif susu mengandung vitamin D, kalsium, dan protein untuk mendukung kesehatan tulang," katanya.
Susu yang difortifikasi adalah susu sapi yang mengandung vitamin dan mineral ekstra yang tidak ditemukan dalam susu biasa.
Jika kita memiliki intoleransi laktosa atau bukan penggemar susu sapi, carilah alternatif susu yang juga mengandung vitamin tambahan.
Berupa susu nabati seperti susu kedelai, susu oat, susu beras, susu kelapa, dan susu almond.
Dunn menyarankan untuk mengonsumsi kefir yang kaya akan probiotik, jika tidak menyukai susu fortifikasi atau alternatif susu.
2. Tambahkan susu ke dalam smoothie
Bagi yang kesulitan meminum susu secara langsung, Dunn menganjurkan untuk menambahkan susu ke dalam smoothie agar membantu menjaga tulang tetap sehat.
Produk susu seperti susu rendah lemak, yogurt, dan susu kedelai yang difortifikasi merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang baik untuk mengembangkan tulang yang kuat.
Dengan mengonsumsi susu yang kaya protein dapat membantu kita mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
3. Mengonsumsi sayuran berdaun hijau
Ada cara lain untuk mendapatkan asupan kalsium jika kita bukan penggemar susu, yaitu mengonsumsi sayuran berdaun hijau.