Gridhype.id- Tagihan listrik yang melonjak naik tentu akan membuat kita merasa rugi.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab tagihan listrik melonjak, salah satunya penggunaan beragam alat elektronik di dalam rumah.
Saat ini ada banyak jenis alat elektronik yang menawarkan kemudahan untuk menyelesaikan beragam aktivitas.
Beberapa jenis alat elektronik tersebut bisa mengonsumsi banyak listrik meskipun sedang tidak digunakan.
Oleh sebab itu, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan beberapa jenis alat elektronik berikut ini.
Mesin Cuci
Mesin cuci menjadi salah satu alat elektronik yang banyak mengonsumsi listrik.
Dilansir dari kompas.com, konsumsi daya mesin cuci bukan bersumber dari daya atau konsumsi daya selama mode siaga, tapi juga pada mode pencucian yang berbeda.
Mesin cuci memiliki mode pencucian yang berbeda untuk setiap material pakaian.
Setiap kali arah putaran mesin cuci berubah maka mesin cuci harus berhenti dan dihidupkan ulang.
Baca Juga: Nggak Bikin Tagihan Listrik Jebol, Coba Tips Ini Jika Kamu Pengguna Mesin Cuci
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan penggunaan banyak daya listrik.
Microwave
Kehadiran microwave memang sangat membantu kebutuhan sehari-hari.
Meskipun demikian microwave bisa menghabiskan banyak daya selama dicolokkan atau keadaan standby.
Apabila anda sedang mengolah makanan kering maka waktu pemanasan akan lebih lama dan mengonsumsi lebih banyak listrik.
Rice cooker
Rice cooker sangat memudahkan kita untuk memasak nasi yang dikonsumsi sehari-hari.
Siapa sangka rice cooker ternyata mengonsumsi daya besar yang mirip dengan AC.
Rice cooker mampu mengonsumsi 1 kW listrik dalam satu jam penggunaan.
Apabila ingin meminimalisasi konsumsi daya listrik yang berlebihan, Anda bisa merendam beras selama 30 menit sebelum memasaknya.
Cara ini akan membuat waktu memasak dengan rice cooker menjadi lebih singkat sehingga mengurangi penggunaan listrik.
Kulkas
Kerap dibutuhkan oleh ibu rumah tangga sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, kulkas nyatanya memakan banyak daya listrik.
Penggunaan kulkas yang berkaitan dengan penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap daya listrik yang digunakan.
Hindari untuk mengisi kulkas secara penuh agar tetap pada sirkulasi udara dingin di dalam kulkas.
Anda setidaknya bisa menargetkan pemakaian ruangan kulkas hanya 70% saja.
AC
Kehadiran AC sangat menguntungkan bagi orang-orang yang tinggal di daerah panas.
Masih bisa memberikan sensasi lebih sejuk di ruangan anda, sehingga terhindar dari rasa gerah yang mengganggu.
Agar tidak memakan banyak daya listrik, Anda bisa memilih ngasih inverter yang secara otomatis dapat menyesuaikan output AC.
Massa jenis ini berbeda dengan AC frekuensi tetap yang berhenti beroperasi setelah mencapai suhu tertentu, kemudian berhenti kembali di suhu tertentu.
Baca Juga: Cuci Piring Jadi Lebih Mudah dan Praktis Tanpa Boros Air, Caranya Gampang Banget!
(*)