Adapun pola diet jenis ini banyak dilakukan oleh orang Jepang.
Diketahui bahwa jarang sekali ada perempuan Jepang yang gemuk walaupun sering mengonsumsi makanan berbahan dasar mie dan nasi.
Siapa sangka, pola makan yang mereka lakukan sangat berpengaruh untuk menjaga tubuh agar tidak terlalu gemuk.
Dilansir dari Sajian Sedap, pola diet ini disebut dengan diet 1975 karena muncul pada tahun 1975.
Menu diet ini memiliki setidaknya tiga variasi hidangan kecil, selain nasi dan sup.
Adapun cara memasaknya bisa dilakukan dengan bervariasi, misalnya saja merebus, mengukus, atau memanggangnya.
Berbeda dengan menggoreng dan menumis, dua cara ini justru dianggap kurang umum karena mampu membuat nutrisi di dalamnya rusak.
Hal tersebut disebabkan oleh besarnya api yang digunakan untuk mengolah.
Para wanita Jepang era 1975 biasa makan dengan bahan bahan kedelai, makanan laut, umbi-umbian, sayuran hijau dan kuning, buah, rumput laut, jamur, dan teh hijau.
Konsumsi produk susu dan daging dapat dilakukan namun dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Lantas, bagaimana pengaruh diet 1975 terhadap kesehatan?