Follow Us

Bisa Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Kerupuk Tiap Hari ya, Efeknya Bahaya Banget

Helna Estalansa - Jumat, 15 April 2022 | 07:00
Ilustrasi Kerupuk
Pixabay.com

Ilustrasi Kerupuk

GridHype.ID - Kerupuk pastinya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia ya.

Salah satu makanan ringan yang cukup populer di Indonesia.

Kerupuk biasanya disantap sebagai makanan pendamping saat kita makan besar.

Melansir dari Wikipedia, kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan yang berasal dari Indonesia.

Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.

Makanan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai lauk hidangan serta sebagai jenis lomba makan utama pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Kerupuk tidak selalu berbahan dasar tepung tapioka, tetapi lebih kepada 3 proses persiapan.

Pembuatan, pengeringan, dan pemasakan (bisa digoreng dengan minyak atau pasir, atau dibakar).

Kerupuk bertekstur garing dan sering dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan Indonesia seperti nasi goreng dan gado-gado.

Baca Juga: Santap Kerupuk Menambah Nikmat Suasana Makan, Bolehkah Penderita Diebetes Mengonsumsinya?

Meski cukup sering dikonsumsi masyarakat, siapa sangka makan kerupuk tiap hari ternyata tidaklah baik untuk kesehatan loh.

Bahkan, efeknya di masa depan juga sangat mengerikan.

Yuk simak ulasan lengkapnya seperti yang dikutip dari SajianSedap.com berikut ini:

Efek Kalau Makan Kerupuk Tiap Hari

Tahukah kamu kalau kerupuk putih yang banyak beredar di masyarakat sempat dinilai cukup meresahkan?

Hal ini terjadi karena beredarnya isu-isu di televisi dan internet yang mengatakan adanya campuran yang tidak lazim seperti lilin dan plastik.

Nah, karena isu ini, banyak orang resah dan langsung melakukan tester dengan membakar kerupuk putih yang untuk mengetahui kandungan lilin.

Penelitian terakhir mencoba kualitas gizi dan kelayakan makanan ini.

Nah, penelitian pun mengungkap bahaya mengerikan jika kita makan kerupuk setiap hari, loh.

Baca Juga: Bisa Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Jangan Lagi Beli Kerupuk dengan Ciri-ciri Seperti Ini, Bahaya Banget

Untuk menguji kelayakanya, banyak yang mencoba membakar kerupuk dan hasilnya kerupuk ikut terbakar dengan menyala seperti nyala lilin.

Hal ini menjadi indikasi bahwa kerupuk tersebut mengandung positif lilin.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Kegosongan atau kematangan berlebih sedikit beresiko.

Sehingga penjual lebih aman dari resiko kegagalan proses menggoreng.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Baca Juga: BAHAYA! Jangan Lagi Sarapan Nasi Kuning Jika Masih Dicampur dengan Lauk Ini, Efeknya Membahayakan

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

1. Risiko Obesitas

Kerupuk harus diolah dengan cara digoreng di dalam minyak.

Karena alasan inilah kita terkadang masih bisa menemukan kandungan minyak pada permukaan kerupuk.

Hal ini membuat kerupuk kaya akan kandungan kalori dan lemak yang jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan bisa memicu kegemukan.

2. Tekanan Darah Tinggi

Selain minyak, kandungan lain yang sangat tinggi pada kerupuk adalah natrium.

Banyaknya taburan garam dan berbagai bumbu penyedap inilah yang bisa membuat kerupuk memiliki rasa lebih gurih.

Mengkonsumsinya dengan berlebihan tentu akan membuat kita lebih beresiko terkena masalah tekanan darah tinggi.

3. Menyebabkan Gagal Ginjal

Kandungan polyvinyl chloride ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang di cerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

4. Kanker

Kerupuk berwarna memiliki kandungan zat pewarna berbahaya yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

5. Merusak pencernaan

Pencernaan anda bisa saja rusak dengan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh.

Apalagi jika kemasukan bahan kimia yang sama sekali memiliki sifat korosif.

Proses pencernaan anda lama kelamaan akan rusak akibat susahnya mencerna makanan yang mengandung plastik dan lilin tersebut.

Baca Juga: Masih Jadi Primadona, Makan Mi Instan dengan 2 Campuran Ini Justru Bikin Kamu Rugi Berat

(*)

Source : SajianSedap.com, Wikipedia

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest