Dikisahkan bahwa orang-orang Yunani melakukan ibadah puasa ketika akan terjun ke medan pertempuran.
Tak hanya Yunani, masyarakat Romawi rupanya juga telah mengenal ibadah puasa.
Ibadah puasa yang dilakoni oleh bangsa tersebut bertujuan untuk mendapatkan kekuatan serta mengajarkan sabar dan tabah.
Ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madiah, belaiu melihat banyak orang Yahudi sedang berpuasa.
Mereka menjalani ibadah puasa setiap 10 Muharram dengan alasan bahwa pada saat yang sama Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari kejaran Firaun.
Adapun puasa Ramadan diperintahkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya pada bulan Syaban tahun kedua Hijriah, yaitu sekitar 624 Masehi.
Puasa Ramadan lantas menjadi perintah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim.
Perintah tersebut terdapat dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Saat wahyu tersebut turun, Nabi Muhammad bersama dengan sahabatnya sedang membangun sebuah pemerintahan baru di Madinah.
Lantas, puasa menjadi sangat penting untuk membentuk manusia agar dapat menerima dan melaksanakan tugas besar dan suci.