Gridhype.id- Penderita diabetes yang sedang berpuasa diharuskan untuk selalu mengontrol kondisi tubuhnya.
Berpuasa bisa membawa tantangan tersendiri bagi orang-orang dengan kadar gula darah yang tidak normal.
Penyakit diabetes memang berkaitan erat dengan kadar gula di dalam tubuh penderitanya.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol nantinya bisa menyebabkan sejumlah risiko mengerikan bahkan menimbulkan kematian.
Bahkan, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menjalani ibadah puasa.
Pasalnya, penderita diabetes bisa saja mengalami gastropati diabetik.
Kondisi ini merupakan komplikasi diabetes melitus yang berpengaruh dengan kesehatan pencernaan.
Adapun penyakit ini tergolong sebagai penyakit komplikasi yang sulit untuk dideteksi.
Dilansir dari hellosehat.com, salah satu masalah pencernaan dari gastropati diabetikum yang sering dialami adalah gastroparesis.
Gastroparesis merupakan gangguan kontraksi lambung yang menyebabkan makanan sulit dikeluarkan dari lambung.
Baca Juga: Puasa Bisa Kacau Jika Penderita Diabetes Tak Perhatikan Beberapa Hal Ini, Catat Sekarang!
Pada kondisi normal, tubuh akan berkontraksi untuk mendorong makanan melewati saluran pencernaan.
Proses tersebut akan terganggu apabila kadar gula di dalam tubuh terlalu tinggi dan terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Pergerakan otot yang mendorong makanan ke usus akan menjadi lebih lambat atau bahkan berhenti.
Lantas, bagaimana ciri-ciri seseorang mengalami gastroparesis?
Gejala yang ditimbulkan bersifat ringan sehingga kerap disepelekan.
Adapun keluhannya berupa mual, kembung, dan nyeri pada perut.
Komplikasi gastropati diabetikum akan muncul pada saat kadar gula darah yang terlalu tinggi terus-menerus dibiarkan.
Gejala awal yang tadinya ringan bisa berkembang semakin parah dan menyebabkan muntah-muntah serta kram perut.
Adapun tanda dan gejala dari gastropati diabetikum yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Mulas
- Mual
- Memuntahkan makanan yang tidak dicerna
- Kekenyangan
- Penurunan berat badan secara drastis
- Kembung
- Hilang selera makan
- Kram perut
- Asam lambung naik
Pasalnya, makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga lambung bekerja semakin keras.
Oleh sebab itu, penderita diabetes yang sedang berpuasa dianjurkan untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik saat berbuka atau sahur.
(*)