Gridhype.id- Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seseorang ingin menjalankan ibadah puasa.
Salah satunya adalah mengenali kondisi tubuh.
Beberapa golongan orang yang akan mengalami tantangan tersendiri ketika sedang berpuasa.
Misalnya saja penderita diabetes, orang yang mengalami diabetes cenderung berpikir dua kali ketika akan berpuasa.
Meskipun pada dasarnya puasa bisa membawa sejumlah manfaat bagi tubuh, namun ada beberapa hal yang mungkin saja membahayakan kesehatan.
Penderita diabetes bisa saja mengalami dehidrasi, hipoglikemia, dan hiperglikemia jika berpuasa tanpa aturan.
Oleh karena itu, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes saat berpuasa.
Dilansir dari kompas.com, penderita diabetes disarankan membagi asupan kalori harian nya ketika sahur sebanyak 30 sampai 40%, terbuka sebanyak 40 sampai 50%, dan camilan sehat sebanyak 10 sampai 20%.
Kebutuhan minum juga penting untuk dipenuhi yaitu sekitar 30 sampai 50 cc per kg berat badan.
Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu 3 Manfaat Paprika Bagi Penderita Diabetes, Nyesel Kalau Gak Coba
Menghindari minuman berkafein sangat penting untuk dilakukan agar tidak menyebabkan dehidrasi.
Penderita diabetes dianjurkan untuk selalu melakukan olahraga ringan khususnya di pagi hari.
Apabila berolahraga di pagi hari sulit untuk dilakukan, apakah penderita diabetes bisa melakukannya setelah berbuka puasa.
Adapun intensitas olahraga yang dilakukan juga tidak harus berlebihan.
Perlu diketahui bahwa pada kondisi tertentu penderita diabetes juga dianggap tidak bisa melanjutkan puasanya.
Pasalnya, penderita diabetes mungkin saja mengalami risiko mengerikan apabila tetap nekat berpuasa.
Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk memantau kondisi gula darah sesering mungkin.
Baca Juga: Tak Melulu Minum Obat, Buah Stroberi Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Saat Buka Puasa
(*)