Follow Us

Tradisi Puasa dan Lebaran: Turun-temurun Sejak Zaman Jepang, Inilah Tradisi Menyantap Bubur Lodeh Saat Buka Puasa di Masjid Agung Kendal

Ruhil Yumna - Senin, 11 April 2022 | 20:35
Bubur Lodeh, menu khas tradisi buka puasa di Masjid Agung Kendal.
Tribun Pantura

Bubur Lodeh, menu khas tradisi buka puasa di Masjid Agung Kendal.

GridHype.ID - Ada sebuah tradisi unik yang biasa diadakan di Masjid Agung Kendal.

Dilansir GridHype.ID dari Tribun Pantura, tradisi ini bahkan telah dipertahankan sejak zaman penjajahan Jepang.

Tradisi yang dimaksud adalah menyantap Bubur Lodeh sebagai hidangan pembuka buka puasa.

Tradisi ini dipelihara dengan baik oleh pihak Takmir Masjid Agung Kendal selama berpuluh-puluh tahun.

Bahkan saat ini, jumlah paket bubur lodeh yang dibagikan kepada jemaah masjid mencapai 150 bungkus per hari.

Utamanya dibagikan kepada warga yang mengikuti kajian keagamaan setiap menjelang buka puasa, dan masyarakat yang menunaikan ibadah salat Maghrib di Masjid Agung Kendal.

Bubur Lodeh dipilih karena terbuat dari olahan bahan yang sederhana.

Terdiri dari beras yang dimasak menjadi bubur, dilengkapi dengan sayur lodeh dan kerupuk.

Tidak ada embel-embel lauk lainnya, dalam paket bubur lodeh ini.

Koordinator tim takjil Masjid Agung Kendal, Pujiato (65) mengatakan, tradisi bubur lodeh sudah ada sejak zaman oenjajahan Jepang.

Baca Juga: Males Cari Takjil di Luar, Yuk Bikin Bubur Sumsum Sendiri untuk Menu Buka Puasa, Ini Rahasianya agar Terasa Legit dan Gurih

Source : Tribun Pantura

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest