Ternyata, dunia kesehatan juga menganjurkan kurma sebagai menu berbuka puasa.
Rasa manis yang dimiliki oleh kurma ternyata memiliki kandungan glukosa sederhana.
Hal inilah yang menjadi kunci mengapa kurma boleh dikonsumsi ketika berbuka puasa.
Kandungan glukosa sederhana ini akan bisa lebih cepat untuk diolah menjadi energi dan memulihkan tenaga.
Dosen Universitas Ahmad Dahlan, dr Agus Sukaca sama berikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini.
"Kurma ini adalah buah manis yang mempunyai kandungan glukosa sederhana. Begitu dikonsumsi dengan cepat dikonversi menjadi energi, sehingga dalam waktu cepat tenaga kita bisa pulih kembali, jelasnya dilansir dari tribunnews.com.
Pembentukan energi dalam tubuh akan berbeda ketika seseorang mengonsumsi nasi secara langsung.
Langsung mengkonsumsi nasi saat berbuka puasa justru tidak akan membuat tenaga pulih lebih cepat.
Pasalnya, nasi memiliki karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu cukup panjang untuk diolah menjadi energi.
Dengan demikian, maka konsumsi nasi secara langsung saat berbuka puasa ternyata tidak dianjurkan.
Pasalnya, nasi memiliki karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu cukup panjang untuk diolah menjadi energi.