Hati-hati, tidur setelah sahur meningkatkan risiko terjadinya GERD, yaitu naiknya asam lambung ke area kerongkongan.
Hal ini terjadi terutama pada Anda yang memiliki riwayat sakit maag.
Saat tidur sistem pencernaan akan sulit mengolah makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Akibatnya, lambung memberikan respons pada tubuh untuk meningkatkan produksi asam lambung agar proses pencernaan berjalan dengan cepat.
Selain itu, pada waktu tidur, klep yang menghubungkan lambung dengan kerongkongan akan menjadi longgar, sehingga asam lambung mudah kembali naik ke area kerongkongan.
2 . Luka di kerongkongan
Jika GERD terus terjadi, kemungkinan besar area kerongkongan Anda menjadi luka dan muncul rasa panas serta perih seperti terbakar.
Baca Juga: Dijamin Tidak Cepat Lapar, Ternyata Ini Menu Makan Sahur yang Bikin Kenyang Tahan Lama
3. Penimbunan lemak di dalam tubuh
Tidur setelah makan sahur bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan peningkatan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Karena saat tidur tubuh tidak memiliki kemampuan membakar kalori.
4. Diare