Dijamin Tidak Cepat Lapar, Ternyata Ini Menu Makan Sahur yang Bikin Kenyang Tahan Lama

Rabu, 06 April 2022 | 20:00
Pexels

Ilustrasi sahur

GridHype.ID - Di bulan Ramadan ini, umat muslimdiwajibkan untuk berpuasaselama satu bulan penuh.

Puasa Ramadan tentunya disertai dengan niat dan juga amalan-amalan yang sunah.

Salah satu amalan yang sunah tersebut adalah sahur.

Nah saat sahur kebanyakan orang akan mengonsumsi nasi sebagai menu utamanya.

Namun menu tersebut terkadang membuat sebagian orang cepat lapar saat berpuasa.

Nah, untuk itu mari kita simak artikel berikut ini.

Sebab, artikel kali ini akan membagikan cara memilih menu sahur agar tidak cepat lapar.

Melansir dari Kompas.com, memilih menu sahur penting untuk menjaga stamina tubuh selama berpuasa di bulan Ramadan.

Sebab, pemilihan menu makanan yang tidak tepat dapat menimbulkan rasa kenyang yang hanya sebentar.

Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Mesaharanty, Tradisi Unik Masyarakat Mesir untuk Membangunkan Orang Sahur

Sebaliknya, memilih menu makanan untuk sahur dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Akibatnya, tubuh tetap berenergi sehingga aktivitas bisa berjalan dengan optimal di tengah amalam ibadah puasa.

Lantas makanan apa yang direkomendasikan untuk menu sahur agar tidak cepat lapar?

Rekomendasi menu sahur

Menu sahur yang direkomendasikan selama bulan puasa adalah menu makanan sehat yang mengandung berbagai nutrisi untuk tubuh.

Menu makanan tersebut sebaiknya terdiri dari makanan yang mengandung karbohirat, protein, vitamin, lemak, dan mineral.

Dengan mengonsumsi menu makanan sehat, tubuh akan berenergi dan tidak akan mudah lelah selama puasa.

Selain itu, mengonsumsi beberapa makanan tertentu pada saat sahur juga bisa menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

Berikut beberapa menu yang bisa dikonsumsi saat sahur agar tidak mudah lapar:

Baca Juga: Resep Ikan Balut Tepung Enak, Sajian Menu Sahur Praktis yang Bikin Seisi Rumah Betah di Meja Makan

1. Menu dengan kandungan protein tinggi

Menu makanan yang memiliki kandungan protein tinggi dapat membantu membangun dan memelihara massa otot.

Di bulan Ramadan, konsumsi menu makanan yang mengandung protein tinggi bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama saat sahur.

Sebab, menambahkan makanan yang mengandung protein dapat mengakibatkan perut terasa kenyang lebih lama.

Salah satu menu makanan yang tinggi protein adalah daging.

Penelitian mencatat, seseorang yang makan makanan tinggi protein pada siang hari, akan mengonsumsi makan 12 persen lebih sedikit saat makan malam, sebagaimana dilansir dari Fiber Creme.

Berikut rekomendasi menu makanan yang kaya akan protein:

  • Daging ayam
  • Telur
Baca Juga: Jangan Lagi Kalap Makan Saat Berbuka, Puasa Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Jadi Ideal, Ahli Bagikan Tipsnya

  • Ikan
  • Yogurt
2. Ganti menu nasi dengan makanan karbohidrat utuh

Menu makanan dengan karbohidrat utuh biasanya berasal dari biji-bijian, misalnya roti gandum, oatmeal, dan sebagainya.

Menu ini disa dicoba untuk menggantikan sumber karbihidrat yang berasal dari nasi.

Pasalnya, makanan yang mengandung karbohidrat utuh akan diserap oleh tubuh secara lebih lambat.

Akibatnya, konsumsi menu makanan tersebut dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

3. Kombinasikan menu sahur dengan sayur dan buah-buahan

Menu sahur yang sehat juga perlu dilengkapi dengan buah-buahan dan sayuran.

Baca Juga: Pantas Badan Lemas Saat Berpuasa, Ternyata Minum Teh Saat Sahur Jadi Biang Keroknya, Mulai Sekarang Ganti dengan Konsumsi ini

Selain mengandung vitamin dan mineral, sayur dan buah-buahan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Pasalnya, sayur dan buah-buahan merupakan makanan tinggi serat yang diperlukan tubuh.

Tidak sekadar memberikan rasa kenyang lebih lama karena mengandung serat yang tinggi, sayur dan buah-buahan juga bisa mencegah terjadinya dehidrasi dalam tubuh.

Dehidrasi yang terjadi selamam puasa ini bisa menimbulkan rasa lemas berkepanjangan sehingga Anda cenderung merasa lapar sepanjang hari.

Berikut buah-buahan yang memiliki kandungan mineral yang tinggi:

  • Semangka
  • Mentimun
  • Strawberry
  • Melon, dan sebagainya.
4. Menu yang mengandung lemak sehat

Lemak dalam makanan tidak selamanya memberikan kabar buruk.

Sebab, lemak juga dibutuhkan oleh tubuh dengan porsi yang seimbang.

Konsumsi menu makanan yang mengandung lemak pada saat sahur dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Beberapa rekomendasi makanan sehat yang mengandung lemak dan baik dikonsumsi saat sahur, diantaranya alpukat, selai kacang, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

5. Lengkapi menu sahur dengan air putih

Dilansir dari Kompas.com, mengonsumsi air putih saat puasa sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

Kamu disarankan untuk meminum 2-3 gelas air putih sebelum dan sesudah makan baik saat sahur maupun berbuka.

Itulah beberapa menu sahur agar tidak mudah lapar dan bisa menimbulkan rasa kenyang lebih lama.

Bagaimana jika terlambat atau kesiangan sahur di saat Ramadan?

Melansir dari TribunMakassar.com, begini penjelasan lengkapnya.

Ustadz H Sabaruddin, LC menjawab pertanyaan itu lewat program "Anda bertanya Ustadz menjawab", Selasa (5/4/2022).

Program yang dihadirkan Tribun Network kolaborasi BNI ini disiarkan di berbagai sosial media.

Salah satunya melalui Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, Instagram tribuntimurdotcom, dan di Tiktok Tribun Timur.

Ustadz H Sabaruddin memaparkan bahwa ketika azan subuh berkumandang, maka saat itulah batas untuk makan sahur.

“Ketika ada orang yang kesiangan, dilanjutkan saja puasanya tanpa melakukan sahur,” kata Ustadz H Sabaruddin.

Kendati demikian, kata Ustadz H Sabaruddin, seseorang harus melakukan niat pada malam hari.

“Ketika dia sudah berniat, dan jam 7 dia bangun, maka dilanjutkan saja puasanya sampai azan magrib,” sambungnya.

Ustadz H Sabaruddin menegaskan bahwa tidak ada istilahnya puasa setengah hari.

Kecuali bagi mereka yang belum balig, sebagai pembelajaran.

“Silahkan saja dilanjutkan puasanya, tapi tidak lagi melakukan sahur, karena batas sahur itu sebelum azan dikumandangkan,” tutup Ustadz H Sabaruddin.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Penderita Diabetes, Mie Shirataki Bisa Jadi Hidangan Sahur dan Berbuka yang Menggiurkan

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Tribunmakassar..com

Baca Lainnya