Menurut National Cancer Institute, dua senyawa tersebut memiliki hubungan dengan risiko kanker.
Metode memasak dengan air fryer memang dapat membuat makanan yang digoreng menjadi lebih rendah lemak.
Tapi, para ahli justru menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan utuh seperti biji-bijian, sayuran dan buah, serta membatasi asupan gorengan.
Menggoreng makanan dengan alat apa pun, tetap saja namanya "gorengan" dan tetap ada risiko yang ditimbulkan.
Meski dengan alat ini risikonya lebih kecil ketimbang memasak dengan minyak goreng, bukan berarti menggoreng dengan air fryer menjamin diet yang sehat.
Baca Juga: Minyak Goreng Pedagang Tetap Jernih Meski Dipakai Berulang kali, Ternyata Ini Rahasianya
(*)