Siapa sangka, daun ini ternyata sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Paraguay dan Brasil sejak lama.
Dilansir dari hellosehat.com, eksistensi tanaman stevia semakin dikenal oleh masyarakat pada tahun 1887.
Kalau itu, tanaman ini diperkenalkan oleh seorang ahli botani bernama Antonio Bertoni.
Tingkat rasa manis dari tanaman ini bisa mencapai 50-350 kali lipat dibandingkan gula pasir.
Lebih mengejutkan lagi bahwa pemanis Ini mengandung nol kalori dan sedikit karbohidrat.
Oleh karena itu, pemanis stevia sangat cocok menjadi pengganti gula untuk pengidap diabetes.
Tidak heran jika gula stevia saat ini dianggap sebagai pemanis yang lebih sehat untuk pengganti beragam pemanis buatan.
Sebuah penelitian di India telah menunjukkan fakta bahwa pupuk daun stevia mampu membantu mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Pemanis yang aman dikonsumsi ini mampu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida yang berkaitan dengan risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.
Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan bagi tubuh.