Rupanya ada fakta tak terduga dari Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari.
Gilang Widya Permana sendiri ternyata sempat bekerja sebagai tenaga pemasaran (marketing) sebuah bank swasta.
Nama Kaji Edan disebut-sebut sebagai pemodal kekayaan Gilang Widya Pranama pun kembali mencuat.
"Lakinya itu dl marketing bank (emoticon karung uang), tau sendiri orang bank kadang suka aneh-aneh main duitnya. Kaji Edan mungkin nasabahnya dulu wkkkw/entahlah."
"Yang di BSM Bandung dl ampe koleksi ferari trus dipecat smua sekantor karena kredit fiktif jamaah," ungkapnya netizen @lintang_ayoe.
Dia menuturkan Gilang Widya Purnamasari kemudian mundur sebagai karyawan bank swasa itu dengan tiba-tiba mendapat segepok uang yang belum dapat diketahui asal-usulnya.
Sementara Shandy Purnamasari sendiri awalnya seorang reseller produk kecantikan.
"Gilang cuma marketing bank Danamon, habis resign tau-tau jadi juragan dapat titipan uang darimana coba (tertawa). Istrinya tadinya reseller skincare gitu, tau-tau punya pabrik," bebernya lagi.
Selain itu, terkuak sisi gelap keduanya, terutama sang istri Shandy Purnamasari.
Pasalnya, pada Minggu 8 April 2018, mengutip dari Tribunnews.com, Shandy Purnamasari sendiri pernah terjerat kasus penjiplakan desain produk kosmetik.
Dia bersama 2 tersangka lain dijerat Pasal 54 Ayat 1 Jo Pasal 9 Ayat 1 UU RI Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.