Selain kurma, Anda juga bisa mencoba buah-buahan kering lainnya seperti aprikot, buah tin, kismis atau plum, yang juga mengandung serat dan nutrisi.
3. Buah-buahan segar
Buah-buahan segar seperti apel, pir, pepaya, atau semangka menyediakan gula alami untuk tambahan energi, cairan, dan berbagai vitamin dan mineral.
Mengonsumsi buah-buahan untuk berbuka puasa, terbukti lebih sehat, ketimbang mengonsumsi makanan manis lainnya yang tinggi gula, seperti es krim atau kue-kue manis.
4. Sup
Baca Juga: Jadi Topping Favorit Hidangan Berbuka, Keju Nyatanya Bisa Ancam Nyawa Penderita Diebetes
Umumnya sup dinikmati dalam kondisi hangat, sehingga ‘ramah’ untuk lambung setelah berpuasa.
Selain itu, biasanya sup juga mengandung tinggi nutrisi, karena dibuat dari bahan-bahan yang sehat, seperti kaldu ayam atau kaldu daging, kacang merah, dan sayur-sayuran.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa adalah mengonsumsi gizi seimbang, bukan hanya buah dan sayuran, tapi juga karbohidrat kompleks dan berbagai sumber protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Setelah berpuasa seharian, wajar jika ingin memanjakan diri sendiri dengan makanan –makanan yang menyamankan yang tinggi kandungan gula. Tapi, usahakan mengonsumsinya dalam porsi kecil.
Ingatlah bahwa Anda hanya memiliki waktu makan dan minum yang relatif singkat untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjadi sehat.
Sehingga, kualitas makanan Anda sangat penting selama puasa Ramadhan.