GridHype.ID - Pemerintah hingga kini masih menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sayangnya, bantuan sosial yang dibagikan pemerintah ini terkadang tidak tepat sasaran.
Seperti bantuan sosial yang menyasar pada Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi.
Melansir Kompas.com, Muhamad Jumadi masuk dalam data sebagai penerima manfaat bantuan sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Masuknya Jumadi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI itu bisa dilihat laman cekbansos.kemensos.go.id.
Setelah memeriksa dan ternyata benar, Jumadi mengaku heran mengapa namanya bisa masuk.
"Semalam saya cek di aplikasi memang betul saya terdaftar di sana, saya salah satu yang akan mendapatkan bantuan DTKS," kata Jumadi di Balai Kota Tegal, Senin (21/2/2022).
Dalam laman cekbansos.kemensos.go.id, nama Jumadi tercatat sebagai penerima bansos di wilayah Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Jumadi yang tinggal di rumah dinas dan ber-KTP Kelurahan Mangkukusuman, Tegal Timur, mengaku sebelumnya tidak pernah didata apalagi mengusulkan.
"Saya tidak pernah didata, tidak ada seorang pun yang mendata saya untuk masuk ke DTKS," ujar Jumadi.
Jumadi menyebut kesalahan input data bisa saja terjadi. Baik di tingkat petugas yang mengusulkan, maupun kesalahan sistem.