:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
Gridhype.id- Kelangkaan minyak goreng saat ini masih menjadi trending topic di seluruh penjuru tanah air.
Kelangkaan tersebut membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan minyak goreng.
Padahal minyak goreng merupakan salah satu bahan penting dalam pengolahan makanan.
Indonesia sebagai salah satu produsen sawit terbesar di dunia ternyata masih bisa mengalami kelangkaan tersebut.
Kelangkaan minyak goreng sangat berpengaruh bagi harga yang melambung tinggi.
Di berbagai daerah, masyarakat rela mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan minyak goreng.
Bukan hanya itu, sejumlah orang justru rela pergi ke daerah lain untuk mendapatkan kebutuhan yaitu.
Kisah tersebut datang dari seorang wanita Sakila Andini (45).
Wanita tersebut bersama 5 temannya rela menempuh perjalanan 12 jam dari Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah ke Kota Medan demi mendapatkan minyak goreng.
Hal tersebut dilakukannya karena tidak daerah tempat tinggal Sakila sudah tidak ada lagi stok minyak goreng.
Baca Juga: Heboh Belanja Minyak Goreng Murah, Orang Ini Justru Tertipu hingga Rp900 juta
Semua stok habis dan hanya datang sepekan sekali.
Adapun harganya juga mencapai Rp40.000.
Dilansir dari kompas.com, perjalanan jauh yang ditempuh Sakila dan rombongannya tidak berbuah manis.
Mereka hanya diperbolehkan membeli 4 liter minyak goreng.
Hal tersebut juga bisa dilakukan hanya dengan syarat menjadi member grosir di tempat itu.
Kisah yang sama juga datang dari seorang warga Jogoyudan, Mariati (53).
Dirinya mengaku sudah antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Hal tersebut dilakukannya untuk mendapatkan harga minyak goreng yang memiliki selisih jauh dengan tempat lain.
Di tengah kebingungan masyarakat mendapatkan minyak goreng, muncul beragam pemberitaan mengenai penjualan bahan yang satu ini.
Di sejumlah grup media sosial, banyak warganet yang menawarkan minyak goreng dengan harga lebih tinggi dan stok melimpah.
Adapun mereka menjualnya per karton (dus).
(*)
