Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga merekomendasikan orang dengan sistem kekebalan yang lemah untuk mendapatkan dosis booster vaksin Covid-19 tiga bulan setelah menyelesaikan seri awal suntikan Pfizer-BioNTech atau Moderna, daripada interval lima saat ini.
Panduan terbaru dari badan tersebut juga menyatakan bahwa orang dengan gangguan kekebalan yang menerima vaksin Johnson & Johnson sekali pakai harus mendapatkan dosis tambahan, dengan jarak setidaknya 28 hari, diikuti dengan dosis penguat dari salah satu vaksin mRNA.
Baca Juga: Penyebaran Subvarian Omicron Terdeteksi di 5 Negara, Begini Kata WHO
(*)