Metode ini mengalami perkembangan di Indonesia dan memiliki beberapa rujukan dari kitab dan sudah menggunakan metode kontemporer.
Untuk menentukan awal bulan Ramadhan atau bulan yang lain dalam kalender Hijriah seperti Syawal dan Dzulhijah, Kemenag menggunakan penggabungan data ephemeris antara hisab dan rukyat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan 1443 H pada 2 April 2022, Pemerintah Kapan?"
(*)