Follow Us

Pemerintah Belum Umumkan, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Tanggal Ini

Helna Estalansa - Minggu, 13 Februari 2022 | 15:00
Ilustrasi Puasa di Bulan Ramadhan
Freepik

Ilustrasi Puasa di Bulan Ramadhan

Di Indonesia, sidang isbat dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Sidang isbat dilakukan Kementerian Agama setelah sebelumnya dilakukan pemantauan hilal guna memastikan apakah sudah masuk Ramadhan atau belum.

Namun hingga saat ini, Kemenag belum mengumumkan kapan akan dilakukan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1443 H ini.

Untuk diketahui, terdapat dua metode dalam menentukan awal Ramadhan.

Metode tersebut yakni rukyat hilal (pengamatan), serta hisab (perhitungan).

Dilansir Tribunnews.com, Rukyatul hilal secara harfiah artinya melihat bulan secara langsung melalui alat bantu seperti teropong.

Aktivitas pengamatan ini berfokus pada visibilitas hilal atau bulan sabit muda saat matahari terbenam sebagai tanda pergantian bulan pada kalender Hijriah.

Baca Juga: Bikin Gempar Seantero Negeri, Rio Ramadhan yang Dikabarkan Meninggal Dunia Akhirnya Angkat Bicara, Kekeyi Ikut Beri Tanggapan

Namun, bila cuaca terhalang gumpalan awan atau mendung, tak jarang rukyatul hilal menemui kesulitan untuk melihat bulan sabit muda.

Jika hal itu terjadi, maka hilal dianggap tak terlihat sehingga penentuan awal puasa Ramadhan digenapkan pada lusa berikutnya.

Sementara pada metode Hisab, dimaksudkan pada perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan sebagai tanda dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Metode hisab bisa dilakukan berdasarkan perhitungan pasti yang sudah digelar jauh hari sebelum masuk Ramadhan.

Source : Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest