Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kerap Disepelekan karena Praktis dan Rasanya Enak, Makanan Kaleng Ternyata Dianggap Kurang Sehat, Ini yang Bakal Terjadi Pada Tubuh

Dwi Purworahayu - Sabtu, 12 Februari 2022 | 15:30
Makanan kalengan biasanya mengandung natrium atau garam tinggi.
Freepik

Makanan kalengan biasanya mengandung natrium atau garam tinggi.

Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut dapat menyebabkan botulisme.

Botulisme adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, jika tidak ditangani.

Sebagian besar kasus botulisme berasal dari makanan yang tidak dikalengkan dengan benar di rumah.

Sangat penting untuk tidak pernah makan dari kaleng yang menggembung, penyok, retak, atau bocor.

4. Mengandung tambahan garam, gula, atau pengawet

Baca Juga: Jadi Kunci Cepat Pulih dari Covid-19, Ini Dia 7 Asupan Makanan Guna Bantu Tubuh Lawan Virus Mematikan saat Isolasi Mandiri

Alasan selanjutnya makanan kaleng dianggap kurang sehat adalah karena di dalamnya sering ditambahkan banyak garam, gula, dan pengawet.

Mengutip Healthline, makanan kaleng tinggi garam mungkin tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi kebanyakan orang, tetapi bagi sebagian orang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Sebagian makanan kaleng lainnya mengandung tambahan gula yang banyak dan dapat berisiko mengakibatkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Lalu, apakah makanan kaleng sepenuhnya tidak baik dikonsumsi?

Makanan kaleng masih mengandung nutrisi

Meskipun sejumlah produk makanan kaleng dianggap kurang sehat karena memiliki efek samping, bukan berarti secara keseluruhan makanan kaleng itu tidak baik bagi kesehatan.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x