Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kerap Disepelekan karena Praktis dan Rasanya Enak, Makanan Kaleng Ternyata Dianggap Kurang Sehat, Ini yang Bakal Terjadi Pada Tubuh

Dwi Purworahayu - Sabtu, 12 Februari 2022 | 15:30
Makanan kalengan biasanya mengandung natrium atau garam tinggi.
Freepik

Makanan kalengan biasanya mengandung natrium atau garam tinggi.

GridHype.ID - Mengolah makanan kaleng mungkin jadi pilihan alternatif saat kita tak punya banyak waktu.

Cukup dengan memanaskannya dalam waktu singkat, makanan kaleng sudah bisa dinikmati.

Memang, makanan kaleng lebih mudah, praktis, dan rasa dijamin enak.

Namun, makanan kaleng juga sering dianggap kurang sehat dibandingkan makanan segar. Kenapa?

Melansir Kompas.com, makanan kaleng adalah makanan yang diawetkan di dalam kaleng untuk waktu yang lama, di mana dikemas dalam wadah kedap udara.

Makanan kaleng yang umum termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, sup, daging, dan makanan laut.

1. Proses pengalengan dapat mengurangi kandungan vitamin yang larut dalam air

Mengutip Healthline, makanan kaleng dianggap kurang sehat karena proses pengalengan yang biasanya meliputi 3 tahapan berikut:

Pengolahan: makanan dikupas, diiris, dicincang, diadu, bertulang, dikupas, atau dimasak.

Baca Juga: Jadi Menu Favorit Sejuta Umat, Siapa Sangka Makanan Ini Jadi Penyebab Tukul Arwana Jatuh Sakit hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Bahaya Banget

Penyegelan: makanan olahan disegel dalam kaleng.

Pemanasan: kaleng dipanaskan untuk membunuh bakteri berbahaya dan mencegah pembusukan.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x