Follow Us

Siap-siap! Puncak Covid-19 di Indonesia Diprediksi Terjadi Bulan Depan, Yuk Kenali Gejala Khas Varian Omicron Ini

Dwi Purworahayu - Rabu, 26 Januari 2022 | 10:15
Ilustrasi Omicron
sehatnegeriku.kemkes.go.id

Ilustrasi Omicron

Jangan gegabah

Dalam pernyataan resminya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan bahwa masyarakat harus mewaspadai tren kenaikan kasus varian Omicron.

"Kendati demikian, tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," pesan Jokowi, Selasa (18/1/2022).

Dia menjelaskan, pasien yang terinfeksi varian Omicron umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.

"Akan tetapi sekali lagi, kita harus waspada, jangan jemawa dan jangan gegabah," tegasnya.

Jokowi juga mengimbau agar mereka yang bisa bekerja dari rumah, untuk bekerja dari rumah saja (work from home).

Presiden juga meminta agar masyarakat tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang mendesak.

Baca Juga: Sudah Makan 2 Korban Jiwa Akibat Varian Omicron, Pemerintah Pastikan Sistem Kesehatan Nasional Siap Hadapi Puncak Kasus Covid-19

Terakhir, Jokowi berpesan, bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera melakukan vaksin kedua.

"Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis, karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua," tegasnya.

Cara terbaik menyikapi kenaikan kasus varian Omicron adalah dengan mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin dan segera dapatkan vaksin jika gilirannya tiba.

Sebab, Dr Mike Ryan, direktur eksekutif WHO menjelaskan minggu lalu bahwa virus Omicron dapat mematikan bagi mereka yang belum divaksinasi, orang tua, serta mereka yang telah terinfeksi Omicron.

Source : Kompas.com, TribunStyle.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest