Imunisasi kejar dan imunisasi rutin sangat penting untuk dilakukan guna mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa imunisasi kejar merupakan kegiatan memberikan imunisasi kepada bayi dan bawah dua tahun yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia.
Jarak pemberian vaksinvirus Corona pada anak dengan vaksin lain minimal adalah 2 minggu.
Kondisi yang butuh perhatian khusus
Pemberian vaksinasivirus Corona pada anak tentunya harus dilakukan dengan perhatian khusus.
Pertimbangan antara manfaat dan risiko yang mungkin terjadi menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui.
Kontraindikasi
Kondisi anak usia 6 sampai 11 tahun yang tidak boleh diberi vaksin virus Corona adalah sebagai berikut:
- Reaksi anafilaksis karena komponen vaksin pada pemberian vaksinasi sebelumnya.
- Penyakit sindrom guillain-barre
- Mielitis transversa
- Acute demyelunating encephalomyelitis
- Sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.
- Dalam 7 hari terakhir anak dirawat di rumah sakit atau mengalami kegawatan seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, dan tremor berat.
Beberapa kondisi anak mengharuskan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan vaksinasicovid-19.
Adapun anak yang masuk kategori tersebut adalah penderita kanker dalam fase pemeliharaan, defisiensi imun primer, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol.