Gridhype.id-Pernahkah Anda menemukan benda berwarna putih menempel pada tanaman?
Benda tersebut biasanya menempel dalam jumlah yang cukup banyak.
Siapa sangka, benda putih yang menyerupai kumpulan debu tersebut merupakan salah satu jenis hama, yaitu kutu putih
Kutu putih juga biasa dikenal dengan nama kutu kebul.
Dilihat dari asal-usulnya, kutu putih merupakan salah satu kutu yang termasuk dalam ordo Hemiptera, famili Aleyrodidae, dengan genus Bemisia, dengan species Tabaci.
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI melalui kompas.com, kerusakan langsung pada tanaman disebabkan oleh imago dan nimfa yang mengisap cairan daun.
Kerusakan dapat berupa gejala becak nekrotik pada daun sehingga mengakibatkan rusaknya sel-sel dan jaringan daun.
Kehadiran kutu putih tentunya mengganggu perkembangan tanaman.
Ekskresi kutu putih menghasilkan madu yang merupakan media yang baik untuk tempat tumbuhnya embun jelaga yang berwarna hitam.
Hal ini menyebabkan proses fotosintesa tidak berlangsung normal.
Baca Juga: Jadi Musuh Sejuta Umat, Ternyata Begini Cara Mudah Usir Tikus dari Rumah, Cuma Pakai Bahan Dapur Ini
Lebih parah lagi, kutu putih justru mampu membahayakan karena berperan sebagai vektor virus.
Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah yang satu ini?
Siapa sangka, solusi yang dilakukan untuk mengusir hama berbahaya ini sangat sederhana.
Percayakah Anda jika nasi adalah jawabannya?
Ya, nasi bisa menjadi pestisida alami yang ampuh untuk mengusir hama.
Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Masukan nasi ke dalam botol air mineral
- Upayakan nasi yang dimasukkan mencapai hampir separuh ukuran botol air mineral.
- Masukkan air ke dalam botol air mineral yang telah diisi nasi.
- Jangan isi air sampai memenuhi botol air mineral, sisakan ruang kosong beberapa centimeter agar dapat memberi ruang apabila nasi yang direndam menimbulkan gas.
- Diamkan campuran air dan nasi di dalam botol.
- Tutup botol air minum yang diisi dengan air dan nasi lalu diamkan selama 5-7 hari.
- Simpan botol di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung.
- Buka tutup botol setiap hari. Upayakan membuka tutup botol air mineral setiap hari selama beberapa waktu untuk menghindari ledakan akibat penumpukan gas.
- Saring nasi di botol air mineral. Setelah disimpan selama 5-7 hari, buka tutup botol dan tuangkan isi yang ada di dalamnya ke wadah yang lain.
- Nasi yang disaring bisa dimanfaatkan lagi untuk membuat pestisida organik dengan melakukan metode yang dijelaskan di atas.
- Masukkan air rendaman nasi ke botol semprot setelah disaring, semprotkan pestisida organik ke tanaman yang terkena hama kutu putih secara menyeluruh.
- Anda perlu melakukan proses penyemprotan sekali dalam sehari.
- Lakukan secara rutin selama 5 hari berturut-turut.
- Cara ini akan membuat hama kutu putih hilang dan kesehatan tanaman kembali terjaga.
(*)