Mengutip Kompas.com, mentimun yang sering dijadikan lalapan atau komposisi rujak adalah buah yang mengandung banyak air, serat, dan juga vitamin.
Beberapa orang menggolongkan mentimun ke dalam kelompok sayuran.
Padahal mentimun adalah buah dari tanaman keluarga Cucurbitaceae.
Yang masih dalam satu keluarga dengan mentimun adalah melon, pare, juga labu.
Mentimun bercitarasa segar karena kandungan airnya yang memang banyak.
Aromanya yang khas juga bisa memunculkan sensasi kesegaran tersendiri.
Melansir dari Women's Health, dalam buah mentimun terkandung kalori, protein, karbohidrat, gula, sodium, vitamin C dan K, magnesium, kalsium, potasium juga mangaan.
Diketahui, rutin makan mentimun bisa mengontrol gula darah agar tidak melonjak tajam.
Menurut studi yang sudah dilakukan, properti cucurbitacins dalam mentimun lah yang berperan mengatur keluarnya insulin dan metabolisme hepatic glycogen, yaitu hormon kunci yang memproses gula darah.
Dalam studi tersebut ditemukan juga bahwa kulit mentimun dapat membantu mengatasi gejala diabetes pada seekor tikus.
Jadi jika digunakan untuk mengontrol gula darah atau diabetes, konsumsilah mentimun dengan kulitnya.