Ketika terdapat virus Corona, maka filter tersebut akan bersinar saat di sinari ultraviolet.
Pada manusia, penelitian terkait melibatkan 32 orang yang terinfeksi covid-19.
Adapun waktu penelitiannya dilakukan selama 10 hari.
Mengejutkan, tim tersebut menemukan fakta bahwa semua masker yang digunakan bersinar di bawah sinar UV.
Baca Juga: Kabar Buruk, Varian Omicron Disebut Telah Masuk ke Indonesia, Begini Kata Kemenkes
Untuk memastikan kebenaran penemuan tersebut, para peneliti kemudian memperluas eksperimen pada 150 peserta.
Rektor dari Universitas prefektur Kyoto mengaku bahwa dirinya positif virus Coronasetelah menguji penggunaan salah satu masker.
Hal tersebut juga terkonfirmasi dalam tes PCR.
Temuan yang cukup ajaib ini tentu menjadi kabar baik bagi penduduk dunia.
Namun perlu dipahami juga bahwa masker memang sudah terbukti dapat meminimalisasi paparan virus Corona.
Meskipun penemuan baru kian merebak di penjuru dunia, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terinfeksi Virus Corona yang berpotensi mematikan.