Follow Us

Kabar Buruk, Varian Omicron Disebut Telah Masuk ke Indonesia, Begini Kata Kemenkes

Helna Estalansa - Kamis, 09 Desember 2021 | 13:30
Varian Omicron telah terdeteksi di beberapa wilayah di dunia
Pexels

Varian Omicron telah terdeteksi di beberapa wilayah di dunia

GridHype.ID - Belakangan ini, warga dunia tengah dihebohkan dengan varian virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron.

Sebagaimana diketahui, varian Omicron sendiri pertama kali terdeteksi di wilayah Afrika Selatan.

Kini varian Omicron dilaporkan telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.

Melansir dari Kompas.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa varian Omicron saat ini telah terdeteksi di 38 negara, termasuk di negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.

Sementara itu, belum lama ini muncul kabar jika varian Omicron telah masuk ke Indonesia, tepatnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membantah varian virus corona B.1.1.529 atau Omicron sudah terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ia mengatakan, surveilans genomik yang rutin dilakukan Kemenkes belum mendeteksi adanya varian Omicron.

Surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genome virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.

Baca Juga: Ahli Duga Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Terungkap Ternyata Gejala Varian Baru Asal Afrika Mirip dengan Penyakit Musiman ini

"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Maxi mengatakan, terkait empat warga DKI yang terinfeksi Varian Omicron berdasarkan hasil tes di Laboratorium Farmalab Cikarang, pihaknya sudah melakukan pengecekan bahwa laboratorium tersebut tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing (WGS).

"Laboratorium Farmalab tidak punya kemampuan genome sequencing, hanya bisa di Litbangkes dan GSI Lab, saya sudah cek di litbangkes tidak ada pengiriman sampel dari Farmalab," ujarnya.

Source : Kompas.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest